Senin, 05 September 2011

TOT METODOLOGI PELATIHAN KERJA


STRUKTUR PROGRAM

NO.
KOMPONEN
MATA DIKLAT
ALOKASI WAKTU (JAM)
I

Program Umum

               

1.      Kebijakan Pembinaan Instruktur dan Tenaga Kepelatihan
2


2.     Pengakuan Hasil Belajar Sebelumnya (Recognition Prior Learning-RPL)

10
3.     Review Pelaksanaan Pelatihan Berbasis Kompetensi
10
Jumlah I
22
II
Program Pokok
1.     Merencanakan Penyampaian Program Pelatihan Tatap Muka.

15
2.      Memfasilitasi Pembelajaran Tatap Muka
10
3.      Menguji Pencapaian Kompetensi Individu
10
4.      Memfasilitasi pembelajaran berbasis kelompok.

5
5.      Memfasilitasi pembelajaran individu

5
6.      Memfasilitasi pembelajaran berbasis pekerjaan
5
7.      Pengajaran Mikro (Micro Teaching)
20
8.      Penyusunan Actions Learning
8
Jumlah  II
78
Jumlah I + II
100


F.  DESKRIPSI PROGRAM

NO.
MATA TATARAN/
KEGIATAN
DESKRIPSI
MATERI
I.
PROGRAM UMUM
1.  Kebijakan Pembinaan Instruktur dan Tenaga Kepelatihan
·      Arah Kebijakan Pembinaan Instruktur dan Tenaga Kepelatihan.
·      Visi dan Misi Dit. INTALA
·      Kebijakan Dit. INTALA
·      Arah pengembangan Diklat INTALA

2. Pengakuan Hasil Belajar Sebelumnya (Prior Learning Recognitions)
·      Pemetaan kemampuan awal setiap peserta yang diperoleh dari hasil pembelajaran dan pengalaman sebelumnya.
·      Formulir RPL
·      Dokumen-dokumen pribadi (portofolio)
·      Verifikasi

3.  Review Pelaksanaan Pelatihan Berbasis Kompetensi.
·      Mengkaji ulang dan penyamaan persepsi tentang pelaksanaan PBK dan 4 (empat) unit  kompetensi muatan teknis program TOT Instruktur Junior.
·      CBT Awareness.
·      Merancang Program Pelatihan.
·      Merencanakan dan Mempromosikan Program Pelatihan.
·      Merencanakan Serangkaian Sesi Pelatihan.
·      Melatih Kelompok Kecil.
II.
PROGRAM POKOK
1.
Merencanakan penyampaian program pelatihan tatap muka.

Menganalisa disain program pelatihan yang telah ada (untuk program tatap muka) untuk menyiapkan rincian urutan sesi pelatihan dan pembelajaran   dan merencanakan strategi pengajaran dan pembelajaran dan lingkungan belajar yang akan digunakan pada tiap sesi.

·      Merancang program pelatihan.
·      Merencanakan sesi pelatihan.
·      Mengidentifikasi tenaga ahli yang diperlukan untuk mendukung pelatihan.
·      Memilih materi dan media pembelajaran.
·      Membuat materi dan media pembelajaran.
·      Karakteristik lingkungan belajar.
·      Kondisi ergonomik dan K3.
2.
Memfasilitasi pembelajaran tatap muka

Membangun dan menjaga hubungan kerja yang efektif berdasarkan kebutuhan peserta didik, pengetahuan dan pengalaman sebelumnya untuk mengelola dan mendukung lingkungan belajar yang fleksibel di mana melalui berbagai strategi intervensi dan pengawasan proses pembelajaran yang berkelanjutan, semua siswa memiliki kesempatan untuk berhasil.

·      Membangun hubungan bagi pembelajaran yang efektif.
·      Kontrak pembelajaran.
·      Menyesuaikan rencana sesi dengan kebutuhan pelatihan.
·      Memfasilitasi pembelajaran.
·      Co-fasilitasi dengan pelatihan lain.
·      Monitor pembelajaran.
·      Memfasilitasi asesmen formatif.
·      Menggunakan informasi perkembangan peserta.
3.
Menguji pencapaian kompetensi individu

Mengidentifikasi, memilih dan menerapkan strategi, metode dan instrumen  penilaian kinerja untuk:
·   mengumpulkan dan menilai bukti;
·     membuat keputusan dan memberikan umpan balik mengenai  unjuk kerja;
·   membuat keputusan yang berkaitan dengan sertifikasi oleh organisasi pelatihan, ketika harus menghadirkan  seseorang untuk penilaian dan sertifikasi oleh pihak berwenang dan / atau kelanjutan  proses belajar.

·      Apa yang dimaksud dengan asesmen berbasis kompetensi.
·      Proses asesmen berbasis kompetensi.
·      Rencana asesmen: berbasis konstruksi.
·      Pengumpulan bukti.
·      Menganalisa bukti.
·      Membuat keputusan dan memberikan umpan balik.
·      Menginformasikan hasil asesmen.
4.
Memfasilitasi Pembelajaran Berbasis Kelompok.
Unit ini menentukan kompetensi yang diperlukan untuk merencanakan dan mengatur pelatihan bagi individu-individu dalam suatu kelompok.

1.  Mengapa dan apa yang dimaksud dengan pembelajaran dan fasilitasi?
2.  Sesi Fasilitasi.
3.  Monitoring dan pendukung fasilitasi.
4.  Evaluasi dan kaji ulang.

5.
Memfasilitasi Pembelajaran Individu.

Unit ini menetapkan kompetensi yang diperlukan untuk memfasilitasi pembelajaran individu melalui hubungan antara pembelajar dan fasilitator.

1.   Teknik fasilitasi secara individu.
2.   Membangun hubungan pembelajaran secara individu.
3.   Mengembangkan dan memelihara hubungan program pembelajaran secara individu.
4.   Menutup fasilitasi secara individu.
6.
Memfasilitasi Pembelajaran Berbasis Pekerjaan.

Unit ini menspesifikasikan hasil yang dibutuhkan untuk  bekerja secara efektif sebagai sebuah proses pembelajaran.
1.  Mengapa dan apa yang dimaksud dengan pembelajaran berbasis pekerjaan?
2.  Sarana dan pendukung pelaksanaan pembelajaran berbasis pekerjaan.
3.  Perencanaan pembelajaran berbasis pekerjaan.
4.  Evaluasi dan monitoring pembelajaran berbasis pekerjaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar